Minggu, 30 Desember 2012

TATA IBADAH HARIAN SIANG (MINKHAH)



http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/tefilah.html


Persiapan : Membasuh tangan (Netilat Yadaim)

Baruk Attah Yahweh Eloheinu Hu Melek ha Olam, asyer qidshanu bemitsotaw we tsiwanu netilat al yadanu. Anoki natan et yadi le Mashiakh Hu Tiqwah ha Gadol, we qakh na yadi lesharto, Amen

Diberkatilah Engkau Yahweh, Tuhan kami, Raja Semesta Alam, yang telah menguduskan kami dengan perintah-perintah-Nya dan yang memerintahkan untuk membasuh tangan kami. Saya menyerahkan tangan saya pada Mesias, Pengharapan Yang Mulia dan pakailah tanganku hanya untuk melayani-Nya saja, Amin”

Berdiri dengan kedua tangan disamping paha sambil mengucapkan :

Pengakuan Kebesaran Elohim

YAHWEH, ATTA HU ELI, ELOHEY HA ELOHIM, ADONEY HA ADONIM, ELOHIM HA EKHAD WE RUAKH HU

“Ya, Yahweh, Engkaulah Tuhanku, Tuhan diatas segala Tuhan, Tuan diatas segala Tuan, Tuhan yang Esa dan Roh ada-Nya”

Pengakuan Iman (Shema)

SHEMA YISHRAEL, YAHWEH ELOHEINU, YAHWEH EKHAD. WE AHAVTA ET YAHWEH ELOHEIKA BEKOL LEVAVEKA UBEKOL NAFSHEKA UBEKOL MEODEKA(Devarim 6:4-5)

(Dengarlah Yishrael : Yahweh Tuhan kita Yahweh itu Esa. Kasihilah Yahweh Tuhanmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu, Ul 6:4-5)

Membungkukan badan sambil mengucapkan :

QADOSH, QADOSH, QADOSH, YAHWEH TSEVAOT, MELO KOL HA ARETS KEVODO”

“Kudus, kudus, kuduslah Yahweh Tuhan Semesta Alam. Seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya” (Yes 6:3)

Berlutut dengan kaki kiri terlebih dahulu lalu kaki kanan,  sambil mengucapkan :

BOU NISHTTAKHAWEH WENIKRA’A WE NIVREKA LIFNEY YAHWEH OSHENU” (Tehilim 95:6)

“Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Yahweh yang menjadikan kita” (Mzm 95:6)

Bertelut sambil mengucapkan :

SAAT TEFILAH MINKHAH
MAZMUR SIANG (Mazmur 15:1-5)

YAHWEH, MI YAGUR BEAHOLEKA? MI YISHKON BE HAR QADSHEKA?

“Yahweh, siapakah yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh berkemah di gunung-Mu yang kudus?”

HOLEK TTAMIM UFOEL TSEDEQ WEDOVER EMET BILEVAVO

“Dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya”

  “LO RAGAL ‘AL LE SHONO

“Yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya”

LO ASYA LE RE’EHU RA’A, WE KHERPA LO NASYA

Yang tidak berbuat jahat terhadap sesamanya dan yang tidak menimpakkan cela kepada tetangganya

NIVZEH BE’EINAIW NIMAS, WEET YIREY YAHWEH

“Yang memandang jijik dengan matanya terhadap orang yang memiliki hati yang kotor[1] namun menghormati orang yang takut akan Yahweh”

“YEKAVED NISHBA’A LE HARA WELO YAMIR

“Yang berpegang pada sumpah walaupun merugi. Yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba”

 “KKASPO LO NATAN BE NESHEK, WE SHOKAD AL NAQIY, LO LAQAKH OSYE ELLE, LO YIMMOT LE OLAM

“Dan yang tidak menerima suap melawan orang tidak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya”



 Doa untuk Yerusalem (Mazm 122:6-9)

SHAALU SHELOM YERUSHALAYIM, YISHLAU OHAVAYIK

“Biarlah orang-orang yang mencintai Yerusalem mendapat sentosa”

YEHI SHALOM BEKHELEKA SHALWA BEARMENOTAYIK

“Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembok Yerusalem  dan sentosa didalam puri-puri Yerusalem”

LEMA’AN AKHAY WERE’AY ADABRA NNA SHALOM VAK

“Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku, aku hendak mengucapkan ; Biarlah kesejahteraan ada di dalam Yerusalem”

LEMA’AN BET YAHWEH ELOHEYNU, AVAQSHA TOV LAK

“Oleh karena rumah Yahweh Tuhan kami, aku hendak mencari kebaikkan bagi Yerusalem”


Berdiri  dengan kaki kanan terlebih dahulu  sambil mengucapkan “ASARA DEBAROT” (SEPULUH HUKUM/PERINTAH)

WAYEDABER ELOHIM ET KOL HADDEBARIM HA ELLE LEMOR; ANOKI YAHWEH ELOHEYKA ASHER HOTSETIKA MEERETS MITSRAYIM, MI BET AVADIM

“Demikianlah Firman Tuhan kepada Moshe : Akulah Yahweh Tuhanmu yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir dari tanah perbudakan”

LO YIHYE LEKA ELOHIM AKHERIM AL PANAY

Jangan ada padamu tuhan lain dihadapan-Ku

LO TA’ASYE LEKA FESEL, LO TISHTTAKHAWEH LAHEM WE LO TAAVDEM

“Jangan membuat bagimu patung dan janganlah sujud menyembah serta beribadah padanya”

LO TISHA ET SHEM YAHWEH ELOHEYKA LASHAW”

“Jangan menyebut nama Yahweh Tuhanmu dengan sembarangan”

ZAKOR ET YOM HA SHABAT LEQADSHO

Ingatlah Hari Shabat untuk menguduskannya

 “KABBED ET AVIKA WE ET IMEKA

“Hormatilah ayah dan ibumu”

LO TTIRSAKH

“Jangan membunuh”

LO TINAF

“Jangan berzinah”

LO TIGNOF

“Jangan mencuri”

LO TA’ANE VERE’AKA ED SHAQER

“Jangan mengucapkan saksi dusta”

LO TAKHMOD BET RE’EKA

“Jangan mengingini kepunyaan sesamamu”


Bertelut sambil mengucapkan doa “AVINU” (BAPA KAMI)

AVINU SHEBA SHAMAYIM YITKADASH SHEMEKA 

“Bapa kami yang di Sorga dikuduskan Nama-Mu”

“TAVO MALKUTEKA YEASHE RETSONEKA KAASHER BASHAMAYIM GAM BA’ARETS”

“Datanglah Kerajaan-Mu jadilah kehendak-Mu,  dibumi seperti di Surga”

ET LEHEM KHUQENU HAYOM

“Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”

UMEKHALANU ALKHOVOTENU KAASYER MAKHALNU GAM ANAKHNU LEHAYAVENU

“Ampunilah kami akan segala kesalahan kami, sebagaimana kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami”

 “WE AL TEVIENU LIDEY NISAYON KI IM TEKHALTSENU MIN HA RA

“Janganlah membawa kami dalam pencobaan namun lepaskanlah kami dari yang jahat”

KI LEKA HA MAMLAKA, WE HA GEVURA WE HATIFERET LE OLMI OLAMIM AMIN”

“Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amen”


Catatan kaki

[i] Terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia, “Yang memandang hina orang yang tersingkir,…”. Bagaimana mungkin orang tersingkir dipandang hina? Bukankah Torah mengajarkan agar kita berpihak pada yang tersingkir dan tertindas? Teks Ibrani berbunyi, “Nivze beeinaiw nimas…”. New International Version menerjemahkan, “who despises a vile man…” (yang memandang hina manusia yang hatinya kotor). New Jerusalem Bible menerjemahkan,” who looks with scorn on the vile,…” (yang memandang dengan mengejek terhadap orang yang hatinya kotor). Restoration Scriptures menerjemahkan,”In whose eyes a vile person is despised;…”(memandang hina mereka yang matanya penuh kejijikan). Nafiri Yahshua Ministry & Forum Study Messianica, serta Gereja Kemah Abraham Klirong-Kebumen memilih menerjemahkan, “Yang memandang jijik dengan matanya terhadap orang yang memiliki hati yang kotor


Tidak ada komentar:

Posting Komentar